Males ngetik, gue copas aja plus edit dikit"
Bahasa keren ke Indonesianya.. Jurus Beli Tapi Nyicil
Membeli saham yang sama secara bertahap sedikit demi sedikit dan terus menerus, dengan tujuan untuk memiliki saham tersebut sebanyak mungkin’.
Kalau sudah megang banyak, selanjutnya apa? Ya hold saja saham tersebut untuk seterusnya.
Keuntungan yang diperoleh bukan lagi berupa kenaikan harga saham, melainkan dividen yang dibagikan oleh perusahaan setiap tahun. Sebab ketika anda memegang saham tertentu dalam jumlah sedikit, maka dividen yang diperoleh juga sedikit. Tapi bagaimana jika megangnya banyak?
Konsep beli nyicil saham ini ini cocok bagi anda yang memiliki penghasilan sekian setiap bulannya, yang setelah dikurangi untuk kebutuhan sehari-hari dan lain-lain, masih ada kelebihan uang untuk diinvestasikan.
Saya kasi contoh karyawan dengan gaji Rp 4.000.000,- setelah dihitung" biaya hidup selama gaji yg ada masih bisa bersisa Rp 1.000.000,-
Uang lebih ini kemudian bisa disimpan/ditabung dalam bentuk aset produktif, dalam hal ini yakni membeli saham yang mewakili perusahaan yang mampu mencetak laba bersih secara konsisten dari tahun ke tahun. Jika dalam sebulan anda bisa menabung Rp 1.000.000,- , maka pada bulan pertama anda membeli saham senilai Rp 1.000.000,-. Pada bulan berikutnya, anda bisa top up alias beli lagi saham yang sama, tak peduli berapapun harganya ketika itu, senilai Rp 1.000.000,- juga, sehingga totalnya kini anda memegang saham senilai Rp 2.000.000,-.
Dan demikian seterusnya, setiap bulan anda membeli saham yang sama, sehingga dalam dua atau tiga tahun, anda memegang saham tersebut dalam jumlah yang besar.
Dan setelah beberapa tahun, anda mungkin bisa hidup hanya dari dividen yang dibagikan perusahaan setiap tahunnya.. kedengarannya enak bukan???
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar